Jumat, 18 November 2011

Yesus sebagai yang Mengurapi


1 Samuel 10 : 1 ; Mazmur 20 : 7


Rencana Allah tidak pernah gagal dan tidak bisa dibatasi, namun tidak terlaksananya rencana Allah lebih dikarenakan perbuatan dosa manusia itu sendiri. Salah satu karya Allah yang besar bagi kita manusia adalah melalui pengorbanan Yesus mati di kayu salib untuk membuka jalan bagi manusia untuk masuk kembali kepada rencana keselamatan yang Allah berikan dan setelah itu Allah memperlengkapi dengan memberikan pengurapan atas setiap kita.
Mengapa PENGURAPAN perlu ?
1. Seorang yang diurapi akan kaya ide dan hikmat
2. Seorang yang diurapi akan memiliki jiwa yang melayani
3. Seorang yang diurapi akan memiliki kesiapan untuk menderita
4. Seorang yang diurapi akan memiliki kehidupan yang berkualitas
5. seorang yang diurapi tidak akan pernah menyerah dalam situasi apapun

IMAN DAN PERSEMBAHAN


Persembahan tidak dapat dipisahkan dari Iman Kristen dan Iman Kristen tanpa persembahan hanyalah sebuah kepalsuan, karena Persembahan adalah kesadaran seberapa penting Tuhan bagi kita, seberapa berarti Tuhan bagi kita dan sejauh itu kita dapat mengukur seberapa keseriusan kita dalam memberi kepada Tuhan Yesus.
Hubungan Persembahan dan Iman :
1. Iman menolong kita untuk memberi dengan kesadaran berhutang
-Maz 116: 12 – 14-
Tahukah kita bahwa dengan kita memberi waktu, uang dan hidup kita  kepada Tuhan bukan karena kita hebat tetapi karena kita adalah orang yang berhutang terlalu besar kepada Tuhan? Karena itu jangan pernah merasa berjasa kepada Tuhan.
2. Iman menolong kita memberi dengan sikap berkorban.
-Mat 16:24-26-
Artinya, jika kita memberi hanya dari sisa, itu belum berkorban, tetapi jika kita memberi dan merasa berat, karena yang kita berikan itu adalah sesuatu yang memang kita butuhkan dan karena itu kita harus berkorban , itulah Persembahan.
3. Iman menolong kita untuk memberi dengan sukacitadan rela hati.
-2Kor 9:6-7-
Betul kita sudah berkorban tetapi jika kita mengerjakannya tidak dengan rela hati itu sia-sia. tetapi Iman membuat kita memberi dengan sukacita dan rela hati.
4. Iman menolong kita untuk memberi dengan tidak hitung-hitungan.
-Luk 6:38-
Kita memberi bukan untuk mengharapkan kembali, kita berkorban untuk Tuhan bukan supaya di berkati tetapi kita memberi karena Tuhan Yesus terlalu baik buat kita !!!!

Hati


Jika Tuhan Yesus hendak melakukan perkara-perkara yang dasyat dan luar biasa bagi kita, Tuhan selalu memulai dari HATI. DIA selalu melihat bagaimana HATI kita, karena HATI adalah pusat dari segala sesuatunya. Hidup yang kita jalani merupakan pancaran dari HATI kita, jika HATI kita bersih maka jalan kita bersih, jika HATI kita benar maka pancaran hidup kita juga benar. Orang-orang yang mau dipakai Tuhan KUNCInya pada soal bagaimana HATInya dihadapan Tuhan.
HATI yang Tuhan kehendaki :
1. Hati yang tidak cepat menjadi tawar
2 Korintus 4:16-18
Tuhan mencari dan menghendaki Hati yang tidak cepat menjadi tawar, karena salah satu hal yang dapat memadamkan api semangat pelayanan adalah tawar hati.
2. Hati yang tertuju pada rencana Allah
Filifi 3:10
Hati yang tidak ambisius, orang yang ambisius akhirnya akan menghalalkan segala cara tetapi milikilah visi. Apapun yang kita kerjakan jangan karena melihat orang lain tetapi apa yang Tuhan perintahkan itulah yang kita kerjakan. Apapun yang orang lakukan terhadap kita jangan menjadi lemah tetapi kita harus tetap berjalan maju dalam rencana Allah.
3. Hati yang rela diajar
Yesaya 51:7-8
Memiliki hati yang benar itu tidak terjadi seketika, Allah harus terus mengajar kita, dan jika hati kita mau diajar oleh firman janganlah kita mengeraskan hati tetapi belajar memiliki hati yang lembut, hati yang peka, hati yang selalu mau diajar oleh Tuhan.
4. Hati yang bangga akan anugerah
1 Korintus 1:4
Paulus bukan bangga atas prestasinya, paulus bukan bersyukur atas kerja kerasnya tetapi paulus bersyukur atas kasih anugerah Tuhan dalam hidupnya. Jika kita bangga karena anugerah maka kita akan semakin takut menjadi sombong, kita akan terus bekerja keras.
Milikilah HATI seperti yang Tuhan Yesus kehendaki !!!!

Semangat dan Sukacita


Nehemia 8:11
(8-11) Lalu berkatalah ia kepada mereka: “Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!”
Amsal 18:14
Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?

Hal-hal yang mendorong seseorang untuk sukses adalah SEMANGAT dan SUKACITA, karena kesuksesan harus didahului dengan semangat. Semangat dan Sukacita adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, jika kita memiliki Semangat kita juga harus memiliki Sukacita demikian juga sebaliknya.
Salah satu hal yang iblis kerjakan dalam diri orang percaya adalah menghancurkan Semangatnya, karena itu kita harus menyadari, jika semangat kita mulai hancur itu berarti iblis mulai menyerang kita, tetapi jangan menyerah, bangkitkan Semangat kita karena ada Tuhan Yesus yang baik dan siap menolong kita sehingga kita menjadi orang-orang yang menang.
Tuhan mau agar kita senantiasa memiliki SEMANGAT dan SUKACITA, KarenaSemangat dan Sukacita adalah KEKUATAN untuk menghadapi tantangan serta kekuatan untuk merebut kemenangan.
Haleluyah….

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons